
Data tracer study terbaru menunjukkan bahwa lulusan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya tidak hanya terserap di pasar kerja lokal, tetapi juga menunjukkan daya saing tinggi hingga tingkat nasional bahkan internasional.
1. Daya Saing Nasional yang Kuat
Sebanyak 68 lulusan atau 51,1% dari total lulusan yang terlacak bekerja di sektor nasional atau berwirausaha berizin. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi lulusan sangat sesuai dengan standar dunia kerja di tingkat nasional, baik di sektor pemerintahan, BUMN, maupun swasta nasional.
Tahun demi tahun, terlihat peningkatan signifikan pada jumlah lulusan yang menembus pasar nasional:
2021: 16 lulusan
2022: 21 lulusan
2023: 31 lulusan
Ini mencerminkan pengakuan industri terhadap kualitas lulusan Polsri.
2. Lulusan Go-Internasional
Prestasi membanggakan lainnya adalah 24 lulusan (18%) bekerja di perusahaan multinasional/internasional. Ini merupakan bukti bahwa Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Polsri mampu mencetak tenaga kerja dengan kompetensi global, baik dalam hal teknis, komunikasi, maupun adaptabilitas terhadap dinamika teknologi dunia.
3. Kiprah di Wilayah Lokal dan Kewirausahaan
Sebanyak 39 lulusan (29%) bekerja secara lokal atau berwirausaha tanpa izin formal. Hal ini tetap menjadi indikator positif bahwa lulusan juga memiliki jiwa enterpreneur dan peran penting dalam mendukung ekonomi lokal, terutama di sektor-sektor berbasis teknologi digital dan jasa telekomunikasi.
Lulusan Berkualitas Global dengan Akar Lokal
Distribusi tempat kerja lulusan menunjukkan bahwa Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Polsri telah berhasil mencetak lulusan yang adaptif, siap kerja, dan mampu bersaing di berbagai level — dari lokal hingga global. Ini menjadi bukti nyata bahwa Polsri memiliki kurikulum berkualitas, tenaga pengajar kompeten, dan lingkungan belajar yang mendukung pembentukan profesional muda di bidang telekomunikasi.